Sabtu, 11 Agustus 2012

Our Journey in a sweet 10 months (5)

Hidup Neng kita makin berwarna.
Aa memang luar biasa. Dibalik rasa sayangnya yang begitu besar sama Neng. Masih tersimpan cinta dan cita-cita agar dia dan Neng bisa hidup bersama dalam ikatan pernikahan yang suci.
Dia selalu mengajarkan tentang keikhlasan dan kesabaran bahkan tentang masa depannya.

Suatu malam dia datang ke rumah Neng selepas magrib. Padahal sebelumnya Neng sudah melarangnya ke rumah. Maklumlah, nanti Mamah-nya Neng rempong lagi. Tapi Aa tetap datang. Setelah duduk dan mengatur napasnya dia berkata ,"Neng, sori kalau Aa agak maksa untuk dateng ke rumah. Besok Aa mau operasi, Aa hanya minta doa dari Neng, minta dukungan moral dari Neng. Biar Aa besok tenang menjalani operasi. Neng mau kan doain Aa ?"

"Ya Allah Aa, tadinya Neng pikir, kenapa kok Aa sampe bela-belain dateng untuk Neng, malem-malem seperti ini. gak tahunya besok mau operasi ?"

"Iya Neng, besok InsyaAllah operasi mata kiri. Operasi kedua. Doakan operasi ini berjalan lancar. Agar Aa bisa menatap masa depan dengan orang yang Aa sayangi yaitu kamu, Neng. Tapi sejujurnya, buatku sendiri, aku gak tahu gimana masa depan setelah aku operasi. Karena sejak sakit, aku pasrah sama keadaan yang Allah sudah takdirkan untukku. Aku gak pernah berpikir untuk masa depan, karena dah suram sekarang." kata Aa lagi.

"Masya Allah Aa, gak boleh ngomong seperti itu. Dulu kan Aa dah janji sama Neng, mau menghadapi masa depan bersama-sama. Kalau sekarang, memang mau operasi, itu adalah ikhtiar kita dan usaha kita terhadap hidup kita. Bukan menyerah pada nasib dan pasrah."

"Iya Neng, Aa memang mau merenda masa depan bersama Neng. Hanya Neng satu-satunya yang mau mendampingi Aa setelah keadaan Aa sakit seperti sekarang. Semoga Allah SWT selalu memberikan kemudahan untuk Aa menghadapi semua ini."

"Amin Ya Rabbal Alamiin...Neng ikuta berdoa dan selalu mendukung penuh ikhtiar yang Aa lakukan. Semoga lancar operasinya. Kabar-kabari ya kalau dah mau operasi."

"Sip Neng...Aa selalu kasih kabar terbaru untukmu seorang."

Bersambung ke Our Journey in Sweet 10 months (6)

Tidak ada komentar: