Senin, 14 Mei 2012

Mohon bantuannya

Belum lama berselang, penulis punya seorang teman kecil.
Dulu kita bareng2 waktu sekolah di SD. Hingga lulus dan kabarnya tak terdengar lagi hingga sekarang.
Suatu hari di tahun 2010 dia mengajak teman-teman yang lain untuk mengikuti reuni. Dia jadi panitianya.
1 Oktober 2010, reuni teman kecil ketika SD pun akhirnya terlaksana.
Penulis saat itu tidak ikut reuni karena sedang sakit.
Usai reuni penulis masih sempat dibagikan foto melalui FB, jaringan sosial media yang terpopuler kala itu.
Kemudian penulis ikut bergabung dalam grup BBM (Black Berry Messanger) untuk terjalin silaturahim yang lebih baik.
Tak disangka ada seorang teman kecil penulis yang mengajak bicara secara pribadi via BBM. Kamipun bersahabat, hingga suatu hari penulis tahu bahwa si kawan kecil kini ada di Doha, daerah timur tengah, bersama suami dan anaknya.
Tak lama berselang, Indonesia mengalami krisis dengan TKI di daerah timur tengah. Imbas dari peristiwa itu adalah sulitnya pengiriman uang ke Indonesia. Menurut teman kecil penulis, waktu pengiriman uang menjadi tak tentu. Ia-pun meminta pertolongan penulis untuk mentransfer sejumlah uang kepada keluarganya.
Penulis setuju, dan dengan tidak berprasangka apapun, penulis mentransfer sejumlah uang. Dan si teman kecil penulis setuju untuk membayar setiba mereka di Indonesia.
Setelah sebulan kemudian, si teman kecil minta bantuan kembali.kali ini jumlahnya tidak banyak.
Penulispun menyanggupi-nya. Tanpa ada prasangka buruk ke teman kecil.
Setelah itu penulis dan si teman kecil masih bersahabat. Mereka masih mengirim Inbox di FB  hingga tanggal 16 April 2012, tiba-tiba teman kecil memohon pada penulis untuk membantu-nya karena mereka tertangkap tangan di bandara membawa uang dalam jumlah besar dan harus membayar denda sebesar 2000 USD.
Jumlah yang tidak kecil memang.
Karena penulis tidak pernah berprasangka buruk, uang 1000 USD yang ada dalam tabungan dia transfer ke rek teman kecil, karena teman kecil sudah berjanji akan segera mengembalikan semua pinjamannya saat mereka tiba di Indonesia. Semua komunikasi ini dilakukan via BBM dan sebagian di FB.
Setelah uang ditransfer, penulis mulai kehilangan kontak dan si teman kecil menghilang dari BBM-Contact list dan akun FB-nya tidak aktif.
Hingga saat ini, penulis masih mencari si teman kecil ini melalui berbagai cara.
Berikut nama asli dan alamat yang bisa ditemukan :

Ika Wahyu Irjanti - Rafika Jasmine Khan
alamat terakhir orang tuannya di :
Bumi Mutiara Bekasi Blok JH 14 no 14 RT03, RW35


Mohon jika diantara teman-teman pembaca ada yang mengenalnya dapat menghubungi penulis di telp : 0818656783
Penulis ingin masalah ini bisa diselesaikan, dan yang bersangkutan membayar kewajibannya pada penulis.

Terima kasih untuk bantuan blogger dan pembaca semua.
Salam