Jumat, 10 Agustus 2012

Our Journey in a sweet 10 months (3)

Masih tak percaya...
Setelah tanggal 9 Oktober 2011 (hari Neng dan Aa jadian). Aa menunjukkan rasa cinta dan sayangnya pada Neng. Lihatlah semua SMS-nya..setiap 3 menit selalu ada reply. Ah..Aa begitu ingin menunjukkan keseriusannya dalam menjalin hubungan dengan Neng. Dalam soal bercinta, Aa telah beberapa kali berhubungan. Namun semua belum berujung kebahagiaan. Pacar Aa terakhir sebelum Neng, malah pergi meninggalkan Aa disaat Aa kena sakit parah diabetes retinopathy . Saat itu penglihatan Aa mulai kabur, dan makin parah karena Aa sempat mengalami kebutaan total. Sehingga tangan Aa harus dituntun saat bersalaman, dan tidak bisa pergi terlalu jauh.

Neng juga sadar, saat terakhir buka puasa bersama Aa, Aa telah menceritakan penyakitnya itu. Tapi Neng saat itu memang ingin membahagiakan Aa agar dia bangkit dari keterpurukannya setelah sakit dan ditinggal mantan pacar, padahal Aa dan mantan pacarnya sudah merencanakan untuk menikah 6 bulan sebelum Aa kena sakit. Fokus Neng saat itu hanya kesehatan Aa, agar ia bangkit dan mau menjalani pengobatan ini dan bisa sembuh seperti sediakala, terutama indra penglihatannya. 

Tapi Aa memang berbeda, setelah jadian, Aa makin sayang sama Neng. Tak sedetikpun dilewatkan tanpa komunikasi sama Neng. Kalau bisa telp, dia akan telp. Kalau tidak bisa barulah SMS...dan semua cara akan digunakan untuk berkomunikasi sama Neng. Neng juga demikian, setiap waktu selalu digunakan untuk komunikasi sama Aa.

Setelah punya Blackberry, Aa jadi makin intens berhubungan sama Neng. Tak hanya itu, segala pikiran dan kasih sayangnya dicurahkan tidak hanya untuk Neng, tapi juga untuk anak perempuan Neng semata wayang. Aa ikut andil dalam memikirkan sekolah si bocah. bahkan waktu nilai matematika bocah jelek, Aa juga menawari solusi pada Neng agar bocah ikut Kumon. Sehingga setelah itu nilai matematika bocah berbalik menjadi bagus..sungguh suatu ide yang amat sangat bermanfaat buat Neng dan bocah.

Tak ada hari yang dilewatkan tanpa berkomunikasi dengan Neng. Waktu Neng tanya ke Aa, bosen gak jalanin hubungan seperti ini, Aa bilang "Aku bersyukur Neng, Allah kasih kamu ke aku untuk nemenin aku setelah perjalanan pahit dengan sakit dan kebutaan yang sempat kualami. Karena Allah SWT lah kita bertemu dan bisa menjalin kasih seperti sekarang."
Neng terharu mendengarnya.Aa memang sosok tersabar yang pernah dikasih Allah dalam perjalanan hidup Neng, setelah Papa tentunya. Aa bisa mengerti keadaan Neng, walaupun dengan apa yang dia punya. Aa rela memberikan segalanya untuk Neng dan bocah, agar kita bahagia.

Bersambung ke : Our Journey in Sweet 10 months (4)

Tidak ada komentar: