Sabtu, 25 Agustus 2012

Our Journey in a sweet 10 months (13)

Malam semakin larut....

Bulan demi bulan dijalani oleh Neng dan Aa dalam hubungan yang lebih serius. Aa sering cerita tentang kakak-kakaknya yang sudah punya keluarga dan mapan dalam menghadapi hidup. Sedang dia sendiri sudah pestimis sejak divonis sakit diabetes retinopathy. Penyakit yang membuat matanya agak terganggu, bahkan sempat beberapa waktu tidak bisa melihat..
Aa pernah cerita, suatu malam Aa tidur dalam keadaan mata yang tidak bisa melihat. Dalam tidurnya Aa bermimpi bahwa dia bisa melihat. Dia begitu senang akan impiannya itu, mimpi itu seakan nyata untuk Aa. Dalam mimpinya dia sampai sujud syukur karena dia bisa melihat lagi.
Tapi itu ternyata nggak lama....Aa terbangun dari mimpinya dan mendapati dirinya masih tak bisa melihat apapun....Aa begitu terpukul dengan kenyataannya itu.

Sampai bulan Maret 2012...Bulan bersejarah untuk Neng dan Aa. Aa ultah tanggal 12 Maret, sedang Neng tgl 23 Maret..Hanya berselang 11 hari. Bulan yang begitu menyenangkan karena mereka bisa merayakan ulang tahun bersama-sama, setelah tanggal 23 Maret 2012.

Satu kejutan untuk Neng dari Aa...Aa membawakan satu buket bunga mawar merah...
Subhanallah...Aa memang paling mengerti apa yang jadi keinginan Neng...
Dengan semangat 45, Aa membawa buket itu ke rumah Neng. Malam-malam pula. 
Padahal Neng sudah melarang Aa untuk ke rumah malam itu. Karena Mama-nya Neng kurang suka dengan kehadiran Aa yang dianggapnya mengganggu. 


Untunglah itu hari ultah Neng, Mama diam saja waktu Aa mengantarkan bunga itu. Dia tidak komentar apapun. Neng hanya menghela nafas...menahan diri untuk tidak meledak amarahnya. Biar bagaimanapun, usaha Aa sampe malem untuk memberi bunga itu patut dihargai. Tapi Mama-nya Neng memendam sesuatu, ada yang ingin dia katakan, dan Neng sebenarnya juga sudah tahu apa yang akan dikatakan. Hanya saja Neng malas untuk membahasnya.

bulan Mei 2012
Aa memang tegar dalam menghadapi penyakitnya. Selama 2 tahun lebih Aa berusaha tabah, demi memulihkan penglihatannya. Beberapa operasi dia jalani sampai ke operasi pengangkatan katarak (operasi terakhir) yang harus dijalani untuk memberikan kenyamanan dalam penglihatannya. 

Dia tetap sabar, walaupun harus merasakan sakit karena operasi lagi..
Setelah selesai operasi, Neng bisa merasakan kebersamaan yang sesungguhnya dengan Aa.
Neng melihat bahwa hanya semangat Aa yang tersisa, dia mampu melalui semuanya. Bahkan ketika vonis dokter sepertinya sudah final, bahwa penglihatan mata kirinya hanya tinggal 30%, sedangkan mata kanannya masih 75%, itupun untuk melihat benda-benda Aa harus menggunakan kacamata khusus, agar bisa melihat normal. 
Aa menerima semua itu, sebagai ketentuan Allah SWT yang harus dia jalani...

Subhanallah...Aa berhasil melewati semuanya. 

Sementara tidak mudah untuk Neng menjalin hubungan dengan Aa, karena Mama-nya Neng tidak terlalu suka sama Aa, dengan alasan Aa menderita sakit berat, butuh biaya besar, butuh pengawasan, butuh perhatian khusus. "Apa nanti kamu mau punya suami yang pake tongkat..? Nanti gimana dia ngasih kamu makan, wong untuk dia sendiri aja gak cukup untuk penghasilannya.."
Astagfirullahalazhiim.... sampai detik ini Neng masih tidak mengerti kenapa Mama begitu membenci Aa sampai sejauh itu. 

Neng tidak menampik, bahwa penghasilan Aa memang tidak seberapa. Tapi dia sudah janji, setelah operasi terakhir ini, dia akan cari pekerjaan, buka usaha, tetap jadi penulis lepas dan sejuta rencana yang bisa dibuat, jika Neng memang yakin akan hidup bersama dengan Aa. Dan itu semua sudah dibuktikan lewat resolusi yang dibuat antara Neng dan Aa, dan untuk mewujudkan impian mereka, Neng akan membantu Aa sekuat tenaga, agar hasil yang diraih bisa maksimal.

Neng mulai membantu Aa...Neng yakin hanya dengan begitu Aa bisa menjadi manusia yang punya harapan dan cita-cita, dan mungkin bisa diwujudkan jika tekad mereka kuat.
Neng membuat CV (Curriculum Vitae) agar Aa bisa melamar pada posisi tertentu di perusahaan yang membutuhkan tenaga-nya. Aa juga tetap menulis dengan bantuan Neng di tabloid IT, yang dia gemari, selain itu Aa juga melakukan rencana untuk membuat usaha bersama Neng. Usaha kue kering yang bisa ditawarkan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1433 H. Bahkan Aa sudah ingin membuka usaha dengan warung mie ayam...makanan favoritnya..ke seluruh Indonesia.


Tidak ada komentar: