Selasa, 16 April 2013

Waktu akan meninggalkanmu...hingga kau sadar bahwa itu sudah terlambat

Pastinya yang membaca ini sudah tahu apa hakikat waktu.
Waktu yang diberikan Sang Pencipta untuk kita terbagi menjadi beberapa satuan waktu.
1 hari = 24 jam = 1440 menit = 86400 detik
1 tahun = 12 bulan = 52 minggu = 365 hari
Berarti dalam setahun kita mendapat 31.536.000 detik. Subhanallah.
Begitu banyak waktu yang diberikan Sang Pencipta untuk kita dalam sehari,sebulan, bahkan setahun.
Diantara sekian banyak waktu, berapa banyak yang kita gunakan untuk mengingatNya ? Katakanlah dalam sehari ada 5 kali sholat wajib ? Setiap sholat wajib +/- 10 menit ? Berarti hanya 50 menit, alias 3.477 %
Ada sholat sunnah ? 5 sunat rawatib muakad. Per sholat +/- 5 menit. Berarti hanya 25 menit 1.736 %
Sholat dhuha ? 2/4/6/8/12 rakaat. Per 2 rakaat +/- 5 menit, jika 12 rakaat penuh dikerjakan, dapat 30 menit alias 2,083 %.
Sholat tahajjud ? 2/4/6/8 rakaat. Per rakaat +/- 5 menit. Jika 8 rakaat dikerjakan, dapat 20 menit, alias 1.389 %
Coba kita jumlahkan semua : 125 menit alias 8.684% dari waktu yang diberikan Sang Pencipta pada kita.

Cukupkah waktu yang begitu singkat menjadikan kita ingat padaNya ?
Saya yakin, dengan waktu yang demikian singkat sulit untuk seseorang ingat pada Tuhannya.
Tapi jumlah diatas masih lebih baik dibanding jika kita melewatkan beberapa sholat sunnah yang jarang kita kerjakan.Padahal begitu banyak waktu yang Allah sediakan untuk kita 1440 menit setiap harinya.
Mungkin kita ingat soal pekerjaan, sekolah atau hal-hal lain yang jadi kegiatan sehari-hari.
Di tengah-tengah kesibukan, kita malah ingat soal hutang, pekerjaan, keluarga,senang-senang..
Tidak salah juga sii kalau kita ingat selain Allah SWT. Karena kita masih hidup di dunia.
Lalu kapan kita memberikan hak-hak Allah SWT sebagai rasa syukur padaNya atas semua nikmat yang diberikan olehNya.

Padahal hidup kita di dunia dalam hitungan mundur. Dan semakin mendekat untuk masuk ke alam baru yaitu alam barzakh. Bagaimana persiapan kita menghadapi alam barzakh ?
Sedangkan kita malah mengejar alam dunia, padahal alam dunia akan kita tinggalkan.

Mengenaskan...tidakkah kita menyadarinya ?
Betapa kita merugi jika kita tidak mempersiapkan diri menghadapi alam yang baru : alam barzakh
Waktu semakin jauh meninggalkan kita. Kita bahkan sering lalai pada perintah Allah SWT. Sholat 5 waktu yang wajib sering kita tinggalkan. Bahkan kita sering tidak enak sama boss kita, kalau waktu sholat tiba saat kita sedang rapat atau pertemuan dengan klien. Padahal yang kita abaikan justru panggilan raja dari segala boss di dunia. Kita boleh saja segan dengan boss kita. Namun usahakan yang kita utamakan adalah panggilan Allah SWT. Karena Allah adalah raja dari segala raja di dunia. Rasanya semua tergantung niat kita. Jika kita mengutamakan Allahbdalam hidup kita.Allah pasti memberi kita jalan agar kita dipermudah untuk memenuhi panggilannya.

Suatu hari seorang karyawan berangkat menuju tempat kerjanya. Demi menghindari macet, dia berangkat pagi sekali. Sebelum azan subuh berkumandang, dia telah sampai di sepertiga tujuannya. Karena azan telah berkumandang, dia berhenti sejenak untuk melakukan sholat subuh di sebuah musholla. Setelah sholat,dia melanjutkan perjalanan ke kantornya. Tiba di kantornya,dia melakukan pekerjaannya hingga waktu dhuha tiba. Dia melakukan sholat dhuha dan kemudian melakukan pekerjaannya kembali hingga waktu zuhur. Pada waktu zuhur ia kembali sholat dan istirahat seperti biasanya. Hingga waktu ashar tiba, dia tetap melakukan pekerjaannya. Diapun segera melakukan sholat saat azan ashar berkumandang. setelah itu dia melanjutkan pekerjaannya hingga waktu pulang ke rumah tiba.
Di perjalanan,terkadang dia juga terkena macet,hingga terdengar azan maghrib sudah memanggil. Dengan kesadaran,iapun segera mencari tempat sholat dan segera memenuhi panggilan Allah SWT. Setelah sholat,ia segera melanjutkan perjalanannya ke rumah. Setiba di rumah,ia segera membersihkan badannya dan bersegera sholat isya. Selepas sholat ia mengaji dan makan malam bersama keluarganya. Dia mengakhiri harinya dengan sholat witir dan membaca surat ak-mulk agar dia selalu terlindung dalam tidurnya. Pagi dini hari karyawan ini menyempatkan untuk sholat tahajjud. Subhanallah, semoga Allah selalu memberikan keberkahan dalam kehidupannya.

Bandingkan dengan kehidupan katyawan lain yang digambarkan sebagai berikut. Pagi hari dia bangun pada pukul 5.30. Tergesa gesa dia berangkat ke kantor. Dia lupa sholat subuh. Tiba di kantor, dia terlambat dan kesiangan. Hingga ia merasa tak enak jika sholat dhuha. Akhirnya ia bekerja hingga waktu zuhur tiba. Setelah istirahat dan makan siang, ia kekenyangan dan mwmbuat dirinya jadi malas. Hingga tak sadar jam sudah hampir menunjukkan pukul 14.00. Ia berpikir, ah masih ada waktu untuk sholat zuhur, jadi aku teruskan dulu pekerjaanku,katanya dalam hati. Iapun kembali larut dalam pekerjaannya. Hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul 14.40. Ia segera mengambil wudhu dan sholat zuhur. Tapi belum sempat dikerjakan, panggilan boss untuk meeting telah memanggil. Iapun tak jadi sholat. Ia penuhi keinginan bossnya dengan patuh,sementara panggilan Allah ia abaikan. Ia berpikir, sudahlah, toh masih ada waktu ashar. Tapi dari jauh kini terdengar suara 'kroook'.. 'krook'... segenap peserta meeting hanya menahan senyum atas suara itu. Tak seorangpun menyadari apa yang tengah terjadi diantara mereka.Meetingpun usai dan dibubarkan. Tepat ketika jam menunjukkan pukul 16.00. Semua orang pergi meninggalkan ruang meeting. Tapi si karyawan ini masih asyik dengan posisinya. Kini tak ada lagi suara. Teman temannya berusaha membangunkan tubuhnya, tapi ia tak lagi bergerak. Teman yang lain berusaha membangunkannya. Tapi percuma. Ia telah pergi, menghadap Sang Pencipta.

Astagfirullahaladziim, jangan sampai waktu yang diberikan Allah SWT untuk kita, terbuang percuma tanpa ibadah dengan Allah SWT. Allah rindu pada hambanya yang juga merindukan diriNya. Jangan sampai waktu yang meninggalkan kita hingga kita terpenjara oleh waktu itu sendiri.

Mari,kita manfaatkan waktu yang tersisa dari umur kita untuk beribadah kepada Allah,agar berguna hidup kita di dunia dan menjadi bekal di akhirat kelak.




Tidak ada komentar: