Selasa, 16 April 2013

A letter for you

Aa...
Tadi malam, tiba-tiba rasa kangen begitu mendera hati ini.
Ingat dirimu yang begitu menyenangkan. Sosokmu yang selalu membuat hati ini selalu merindukan kehadiran dirimu.
Neng sadar, hati ini mungkin sedang galau karena perlakuan kata-kata seseorang yang baru saja dikenal dan begitu menusuk hati. Justru itu yang membuat kesal. Masa' dia baru kenal udah nyakitin. Ngapain juga diterusin ya gak. 
Rasanya masih ingat selalu akan kenangan manis kita 10 bulan yang indah di dunia.
Allah yang mempertemukan kita, Allah jua yang memisahkan kita di dua alam yang berbeda. 

Aa..
Saat ini terus terang, Neng sudah tidak berhasrat dalam menjalin hubungan kembali dengan siapapun.
Neng masih sayang sama Aa. Neng masih ingin merasakan cinta bersama Aa...walau kita ada di dua alam yang berbeda. Selama menjalin hubungan dengan Aa, ada senang dan tawa disana. Meskipun ada tangis juga disana. Tapi rasanya memang lebih tenang bersama Aa. Mungkin karena kesabaran Aa, Neng bisa begitu sayang sama Aa. 

Aa...
Waktu kita mungkin memang bukan di dunia. Waktu kita nanti di akhirat. InsyaAllah, Neng selalu berdoa pada Allah SWT agar nanti dipertemukan kembali dengan Aa, di jannah. Menjadi pengantin syurganya Allah SWT. Amiiin Yaa Rabbal Aalamiin...
Semoga Allah berkenan memberikan rahmatNya pada kita. 

Aa...
Tetaplah setia pada cinta kita ya...itulah cinta sejati yang kita cari selama ini
Rasa ketenangan, kesabaran, kepasrahan pada Sang Maha Cinta...telah mengantarkan perjalanan kita sampai pada cinta kita yang sejati.

Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Tidak ada komentar: