Selasa, 24 September 2013

Kala seseorang membuatmu kesal

Ketika hatimu gundah...
Entah gundah karena urusan pekerjaan, karena ulah teman. Yang pasti gundah ini bisa membuat mood tidak berakhir dengan baik.
Hari ini saya belajar lagi tentang salah satu karakter orang.
Orang ini kalau boleh dibilang, seorang teman yang cukup baik. Cukup ramah, cukup famililar di lingkungan kantor. Saya pribadi mengira awalnya dia adalah seorang yang cukup bisa berbagi dan enak untuk diajak kompromi. Ternyata saya salah..

Di bulan April, ada lomba Inovasi teknologi dan setiap orang boleh ikut serta. Awalnya kita hanya berkewajiban mendaftar. 4 bulan kemudian membuat penulisan. Saya yang awalnya hanya sekedar ikutan,ingin bisa memberikan sedikit ide atau saran untuk lomba ini.

Bos sudah setuju. Dia bahkan ingin tidak hanya 1 inovasi, tetapi juga 2 atau 3 tulisan inovasi. Mulailah dibentuk tim/kelompok untuk penulisan inovasi teknologi ini.
Saya di kelompok I, kebagian menulis tentang workflow engine untuk mendukung gerakan go-green.
Pak bos meminta, teman saya untuk menulis tentang sametime (alat untuk berkomunikasi, dan berkolaborasi).
Kebetulan saat itu kami kedatangan software baru dan berkaitan tentang fitur-fitur sametime.
Saya yakin sekali, teman saya itu bisa dan mampu untuk menyelesaikan tulisan itu.
Sampai batas waktu yang telah ditentukan dia tak mau berusaha untuk melakukan penulisan.

Alhasil, hanya penulisan yang saya buat yang masuk.
Tapi saya tetap mencantumkan nama-nya sebagai anggota tim, karena ini juga merupakan hasil kerja tim, dan bukan hasil kerja saya sendiri.
Saya merencanakan untuk cuti, 2 hari : jumat dan senin. Hari Senin adalah hari dimana saya harus mengumpulkan presentasi untuk penulisan yang saya buat. Pada hari kamis, saya ada meeting sampai sore. Dan jumat saya sudah cuti. Tapi saya berjanji kepada bos untuk mengirimkan presentasi yang saya buat.
Dan jumat sore, saya sudah ada diluar daerah untuk sejenak cuti dari kehidupan yang tidak mengenakkan di kota ini. Jumat jam 11, saya sudah berhasil mengirimkan presentasi untuk tulisan yang saya buat. Saya meminta bos untuk review, sekedar memberikan input,saran atau masukan agar pas presentasi tidak ada hal yang terlewat oleh saya.

Senin adalah hari dimana saya harus menyerahkan presentasi yang saya buat untuk dibuat hardcopy dan mengirimkan softcopy-nya. Sore itu saya masih ada diluar kota. Urusan pengiriman file presentasi saya serahkan ke rekan satu tim saya. Tapi ternyata teman yang saya serahi itu tidak masuk. kata helpdesk yang bertugas..mungkin dia cuti.(Nah mulai dah, bibit stress muncul)...
Anggota tim yang satu lagi malah bertanya..gimana ceritanya kok bisa ikutan tim...jiaaah...nii orang emang paling-paling-paling tidak atensi sama kerjaan. Dia sering masuk siang, dan sikapnya seperti bos.
Padahal dia staff biasa. Kata dia...tanggal 25 sudah off, karena training sudah selesai, tapi ada meeting.
Dalam hati saya, dia pasti tengah berbohong untuk menghindari presentasi tim yang melibatkan dia sebagai anggota. Hari ini (selasa) dia bilang, trainingnya diundur jadi rabu dan kamis.
Jelas sekali dia berbohong. Karena proses training external juga tidak bisa dibilang cepat.
Dan dalam email dia pun belum ada kepastian kapan training itu dilakukan.

Kekesalan ini terjadi sebenernya bukan untuk diri pribadi.
Tapi lebih karena mental dan sikap anggota tim ini yang bukan main 'bossy'-nya
Anggota tim yang satu ini memang terlalu bossy, sok-nya bukan main.
Sombong,seolah hanya dia yang diperlukan di tim ini.

Jujur, sebenernya saya juga sudah agak malas, dengan sikapnya terakhir waktu presentasi didepan BOD.
Waktu itu dia ingin menyerahkan tugas presentasi ke saya. Padahal saya baru saja sembuh dari sakit. Dan pak bos sebenarnya sudah menyerahkan tugas ini ke dia untuk presentasi didepan BOD.

Sekarang makin terbukti mentalnya....sedemikian pembohong-nya dan tidak support sama tim.

Ya Allah, Engkau Maha Mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Hari ini kuserahkan urusan ini padaMu Yaa Rabb...Engkau Maha Adil terhadap sesuatu

Berikan kebahagiaan bagi kami dan kemudahan serta kelancaran pada saat kami menyajikan presentasi di lomba inovasi ini.
Jadikan agar kami bisa memberikan yang terbaik bagiMu Yaa Rabb....

Aamiin Yaa Rabbal Alamiin

Tidak ada komentar: