Selasa, 22 Oktober 2013

Fenomena pengemis

Sungguh suatu ironi di jakarta. Pengemis bisa mendapat penghasilan lebih dari gaji seorang manager di kantor.
Meski demikian.tentunya tidak serta merta pekerjaan pengemis ini membuat pengemis bertambah karena besarnya.òl penghasilannya. Yakiin dee..
Tak hanya pengemis,pengamen demikian pula. Penghasilan pengemis dapat ditentukan dari banyaknya orang yang memberi. Bayangkan jika satu menit mereka bisa dapat 2 ribu. 10 menit, dapat 20 ribu,1 jam 120 ribu.
Jika sehari mereka kerja 8 jam maka sehari mereka bisa dapat  960 ribu.
Sebulan penghasilan mereka mencapai 24 juta...!!!
Amazing....kalah dee gaji manager..
Akhirnya pemda dengan berbagai cara melali dinas sosial, mengajak masyarakat untuk tidak memberi pada pengemis agar para pengemis ini dapat dibina dan dicarikan pekerjaan yang baik dan layak.
Di daerah mampang setiap sore selalu saya dapati pengemis, tukang asongan dan tukang bapao yang berjualan.
Sebelum saya tahu tentang fenomena ini,saya terkadang masih suka memberi dan membeli dagangan mereka.
Tapi sejak adanya fakta tentang penghasilan mereka sebulan, saya jadi berpikir ulang untuk memberi mereka,terutama pada pengemis.
Kayaknya kok merasa dibohongi aja selama ini. Belum lagi adanya fakta bahwa kebanyakan pengemis merekayasa 'penderitaan' mereka sendiri agar orang lain iba dan memberi pada mereka..
Setelah adanya fakta ini,masihkah anda memberi di jalan,atas dasar kemanusiaan ? Hanya anda yang bisa menjawabnnya...,

Tidak ada komentar: